5 Cara Budidaya Cabe Yang Baik Dan Benar

Cabai termasuk salah satu bahan makanan yang selalu dicari utamanya bagi rumah tangga yang orang – orangnya pecinta pedas. Bagi mereka yang suka pedas, biasanya akan susah dan pusing ketika harga cabai naik. Oleh sebab itu banyak orang kemudian ingin belajar cara budidaya cabe sendiri.

Lantas, apakah budidaya cabai sendiri itu mudah dilakukan?

Baik cara budidaya cabe rawit atau cabe merah sebenarnya cara budidayanya cukup mudah. Hanya saja memang perlu dilakukan perawatan secara rutin agar tanaman tidak busuk sehingga hasil panennya juga memuaskan. Berikut kami ulas 5 cara budidaya cabe yang baik dan benar!

Cara Budidaya Cabe

Melakukan persiapan benih

Baik membudidayakan cabai rawit atau cabe merah semuanya sama. Cara budidaya cabe merah yang baik dan benar juga perlu memperhatikan benih yang disiapkan. Pastikan Anda menyiapkan benih terbaik yang didapatkan dari bibit cabai berkualitas.

Kalau sudah diambil, biji tersebut kemudian dijemur sampai benar – benar kering. Jika Anda ingin lebih praktis, Anda bisa langsung melakukan pembelian bibit cabai di toko pertanian karena di sana kualitas biji atau benih yang disediakan sudah sangat mumpuni.

Melakukan penaburan benih

Setelah benih disiapkan, kemudian benih disemaikan. Proses penyemaian ini dilakukan dengan memanfaatkan polybag kecil. Langkah – langkah penyemaian lebih tepatnya sebagai berikut :

  • Siapkan polybag
  • Tambahkan tanah dan pupuk kandang sebagai media semai dengan perbandingan 3 : 1
  • Letakkan polybag yang sudah diisi tanah dan pupuk kandang di tempat yang sudah dipastikan aman
  • Kalau sudah satu minggu, rendam bibit dalam air hangat
  • Tempatkan benih ke dalam polybag kurang lebih 1 cm kemudian tutup dengan tanah
  • Tunggu sampai benih berkecambah
  • Setelah kecambahnya muncul, mulailah perkenalkan sinar matahari dengan cara dijemur langsung
Baca Juga:   Fakta Menarik Gunung Merapi dan Daya Tarik Wisatanya

Proses dan cara tepat menanam cabai

Bibit cabai yang baru siap dipindahkan setelah kurang lebih 4 minggu lamanya. Sembari menunggu waktu tersebut, baiknya Anda mulai melakukan persiapan lahan yang digunakan untuk bercocok tanam.

Pastikan lahan tersebut memiliki tanah yang subur, berhumus dan kaya dengan sumber nutrisi. Kemudian gemburkan tanahnya dengan menggunakan pupuk yang berkualitas. Pastikan tempat untuk menanam cabainya mendapatkan cakupan sinar matahari cukup.

Setelah lahan disiapkan selama empat minggu, mulailah menanam bibitnya. Pastikan dalam penanamannya berhati – hati agar tidak sampai memotong atau merusak akarnya.

Pemberian pupuk secara tepat

Cara budidaya cabe yang selanjutnya perlu diperhatikan adalah bagaimana pemberian pupuknya. Pupuk menjadi hal yang penting diperhatikan dalam budidaya karena sangat berperan penting dalam pertumbuhan tanaman itu sendiri.

Dengan memberikan pupuk sesuai dosis dan di waktu yang tepat, cabai bisa tumbuh lebat dan sehat. Pupuk bisa menggunakan jenis organik atau kompos dan dicampur pupuk cair. Pemberian untuk proses pemupukan kedua bisa satu bulan setelah pemupukan pertama dilakukan.

Baca Juga:   5 Formula Ampuh Memulai Bisnis Sosis Bakar yang Sukses

Kemudian di waktu panen pupuk tambahan harus selalu diberikan juga. Untuk pupuk kompos, tujuannya adalah membuat cabai lebih sehat sementara pupuk cair diberikan dengan aturan 100 ml per tanaman.

Proses perawatan tanaman cabai

Jika sudah dirawat di lahan atau pot dan diberi pupuk, selanjutnya proses perawatan perlu dilangsungkan. Tanaman cabai harus disiram setiap hari dengan menggunakan air yang sehat. Terlebih jika proses perawatannya di musim kemarau karena kalau tidak diairi dengan baik tanaman beresiko mati.

Selain sistem perairan yang perlu diperhatikan, hal yang juga penting dalam budidaya cabai adalah tanaman pengganggu harus langsung dihilangkan. Jadi pastikan mengecek dan penyiangan atas tanaman pengganggu dilakukan secara intens.

Memperhatikan proses panen tanaman cabai

Terakhir adalah proses pemanenan yang tentu sangat dinantikan setiap petani cabai baik petani cabai merah atau cabe rawit. Proses pane nada baiknya dilakukan di pagi hari dengan cara memetik buah bersama tangkainya.

Itulah sedikit informasi yang kami dapat bagikan terkait 5 cara budidaya cabe yang baik dan benar. Cara di atas bisa diterapkan untuk budidaya cabe rawit atau pun cabe merah, selamat budidaya!