4 Cara Budidaya Maggot BSF Untuk Pemula

Tak banyak orang tahu bahwa dengan cara budidaya maggot yang tepat dapat menghasilkan keuntungan yang besar juga. Namun sebelum kita membahas bagaimana cara yang tepat untuk budidaya maggot khususnya bagi pemula, kita akan membahas tentang maggot itu sendiri.

Jadi apa sih maggot?

Maggot adalah larva dari jenis lalat besar yang warnanya hitam dan sekilas terlihat seperti tawon. Maggot juga dikenal sebagai black soldier fly atau BSF sehingga ada juga yang menyebutnya sebagai maggot BSF. Berikut tutorial budidayanya!

Cara Budidaya Maggot BSF Untuk Pemula

Persiapan kandang

Kandang merupakan kebutuhan setiap hewan ternak termasuk maggot. Jadi cara budidaya maggot BSF pemula yang perlu diperhatikan pertama kali adalah menyiapkan kandang maggot.

Fungsi kandang yang utama adalah menjadi tempat maggot memproduksi telur – telurnya. Adapun besar kecilnya kandang yang harus disiapkan tergantung sebanyak dan sebesar apa bisnis maggot yang nantinya akan dijalani.

Ukuran kandang secara normal sendiri untuk budidaya maggot sebesar 2,5 meter x 4 meter x 3 meter. Dengan ukuran kandang tersebut, puluhan ribu larva siap panen sudah bisa hidup di dalam kandang.

Siapkan media penetasan telur

Media penetasan telur bisa dibuat dari berbagai macam boks atau terbuat dari tripleks. Setelah telurnya menetas, larva bisa dipindahkan langsung ke biopond sebagai media pembesaran.

Baca Juga:   Lantai Marmer di Ruang Tamu: 10 Keindahan yang Menakjubkan

Namun, apa itu biopond?

Jadi bagi Anda yang belum tahu biopond merupakan tempat pembesaran larva lalat BSF yang biasanya dibuat dari bahan kayu, PVC, dan dipenuhi oleh tanah gembur.

Biopond pada dasarnya memiliki dua jenis yaitu biopond yang tidak dilengkapi ramp dan biopond yang dilengkapi dengan ramp. Ukurannya sendiri sebaiknya disesuaikan dengan jumlah telur yang menetas.

Tahap pengembangbiakan maggot BSF

Cara budidaya maggot yang juga perlu diperhatikan selanjutnya adalah pengembangbiakan maggot. Pengembangbiakan ini merupakan metode yang dilakukan dalam proses budidaya untuk menarik lalat BSF masuk ke dalam sarang yang disiapkan.

Cara pengembangbiakannya sebagai berikut :

  • Siapkan 1 liter air dan 5 sendok gula pasir
  • Masukkan air dan gula ke dalam ember
  • Siapkan dedak sebanyak 5 kg dan penyedap rasa
  • Campur dengan air dan gula yang sudah disiapkan di ember tadi
  • Tuangkan yakult atau EM4 (pilih saja salah satu) ke dalam ember adonan dengan komposisi ½ botol untuk yakult atau 1 tutup botol EM4.
  • Aduk semua bahan sampai semuanya tercampur rata
  • Siapkan kantong plastik yang dapat menampung 5 kg atau 8 kg barang
  • Masukkan dedak yang sudah dicampur ke dalam kantong plastik
  • Berikan sedikit udara ke plastik namun jangan terisi penuh
  • Ikat kantong plastik yang di dalamnya ada dedaknya tersebut sampai rapat
  • Letakkan kantong plastik pada area yang sejuk, biarkan selama 5 atau 6 hari
  • Agar tidak ada binatang pengganggu pastikan Anda beri tutup kawat atau apapun guna melindungi kantong plastiknya karena baunya cukup amis
  • Dalam masa 5 – 6 hari ini, campuran dedak akan berubah menjadi cairan berfermentasi
  • Kalau sudah selesai, tuangkan campuran dedak ke dalam ember dan kemudian tutup dengan daun pisang, plastik atau pun kertas minyak
  • Simpan ember di dalam kandang dekat dengan media penetasan telur
  • Setelah 2 atau 3 hari, lalat BSF akan berdatangan dan mulai bertelur di sekitar ember atau media tetasannya
Baca Juga:   Tips Ampuh Mengatasi Pakaian Menyusut: 7 Panduan Lengkap untuk Pakaian Tetap Prima!

Tahap panen maggot

Terakhir dalam budidaya maggot adalah panen. Setelah telur menetas, Anda bisa berikan waktu 1 minggu sampai larva benar – benar terbentuk. Kemudian diamkan lagi sekitar 2 atau 3 minggu sampai telurnya menetas sempurna baru bisa dipanen.

Supaya bisnis bisa terus berjalan, pastikan Anda terus taburkan dedak fermentasi di sekitar media penetasan telur atau ember setiap satu minggu sekali. Selamat mencoba cara budidaya maggot BSF untuk pemula yang kami bagikan dan semoga berhasil ya!