PSM Makasar Tundukan Maung Dan Macan

PSM Makassar tundukan maung dan macan sekaligus setelah memperlihatkan kekokohan di puncak klasemen BRI Liga 1 Indonesia setelah mengalahkan Persik Kediri dengan skor 2-1 pada hari Minggu, 19 Februari 2023, di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan. Tim berjuluk “Juku Eja” ini mempertahankan posisi PSM Makasar teratas klasemen dan menunjukkan konsistensi yang luar biasa di paruh kedua musim ini.

Kunci kesuksesan PSM Makassar terletak pada ketajaman mereka di depan gawang lawan. Meski laga melewati durasi satu jam, tim ini mampu mempertahankan keunggulan dan memastikan kemenangan. Dengan demikian, PSM Makassar berhasil memperlebar jarak poin mereka dengan pesaing terdekat, Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Meski Persib dan Persija masih memiliki satu tabungan laga, PSM Makassar masih diprediksi akan mempertahankan posisi puncak klasemen hingga akhir musim. Tim ini telah mengemas 19 poin dari delapan pertandingan di paruh kedua musim ini, dengan catatan enam kemenangan, satu seri, dan satu kekalahan.

Selain itu, PSM Makassar juga mencatatkan produktivitas yang luar biasa di paruh kedua musim ini dengan mencetak 20 gol dan hanya kebobolan 10 gol dalam delapan laga. Tidak ada tim lain di kompetisi Liga 1 Indonesia yang bisa menyaingi perolehan poin dan produktivitas PSM Makassar di musim ini.

Baca Juga:   Jadwal Playoff untuk MPL Indonesia Season 11: Enam Tim Bersaing untuk Gelar Juara dan Slot di MSC 2023

Kemenangan atas Persik Kediri juga membuat PSM Makassar menjadi tim yang paling banyak mengemas poin di laga kandang. Tim ini telah menjalani 12 laga di Stadion Gelora BJ Habibie dan berhasil meraih 11 kemenangan serta satu hasil imbang.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengungkapkan bahwa timnya telah menerapkan rencana strategi yang baik untuk menguasai pertandingan. Ia berharap timnya dapat tampil lebih efektif dan memanfaatkan peluang dengan baik di laga selanjutnya.

Dukungan dari para suporter juga sangat berarti bagi PSM Makassar dalam meraih kemenangan. Kehadiran 4.103 suporter di Stadion Gelora BJ Habibie memberikan pengaruh positif bagi pemain dan mendorong mereka untuk mengejar kemenangan.

Di babak pertama, Persik Kediri sempat mengimbangi PSM Makassar. Yuran Fernandes membuka keunggulan untuk tuan rumah melalui peluang sepak pojok di menit ketiga, namun Renan da Silva berhasil menyamakan kedudukan untuk Persik Kediri di menit ke-40.

Namun, PSM Makassar mampu mengunci tiga poin berkat gol dari penyerang muda tim nasional Indonesia, Ramadhan Sananta, ketika laga sedang berjalan. Gol tersebut tercipta pada menit ke-75 setelah Ramadhan Sananta sukses memanfaatkan umpan dari rekan setimnya, Ferdinand Sinaga.

Setelah gol tersebut, Persib Bandung mencoba meningkatkan intensitas serangan mereka untuk mencari gol penyama kedudukan. Namun, usaha mereka terbanting oleh pertahanan rapat yang diperkuat oleh kiper PSM Makassar, Rivki Mokodompit, yang tampil gemilang dengan melakukan beberapa penyelamatan penting.

Baca Juga:   Pertarungan Sengit Liga Inggris, Nottingham Forest Vs Manchester City

Dengan kemenangan 1-0 ini, PSM Makassar berhasil naik ke peringkat 4 klasemen sementara Liga 1 Indonesia, sedangkan Persib Bandung harus puas berada di posisi ke-7. Namun, kedua tim masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisi mereka di sisa musim ini.

Kesimpulanya

PSM Makassar meraih kemenangan 2-1 atas Persik Kediri pada hari Minggu, 19 Februari 2023, dan tetap kukuh di puncak klasemen BRI Liga 1 Indonesia dengan keunggulan enam poin dari Persib Bandung dan Persija Jakarta. Meskipun kedua tim masih memiliki satu pertandingan tunda, PSM tidak akan tergoyahkan dari posisi teratas. Dalam delapan laga di putaran kedua musim ini, PSM selalu mencetak gol setelah melewati menit ke-60 pada setiap pertandingan. Dalam pertandingan terakhir mereka, Ramadhan Sananta mencetak gol kemenangan pada menit ke-66 setelah memanfaatkan umpan dari Yakob Sayuri. PSM juga menjadi tim dengan poin terbanyak di laga kandang setelah meraih 11 kemenangan dan satu hasil imbang dari 12 pertandingan di Stadion Gelora BJ Habibie. Meskipun demikian, pelatih Bernardo Tavares berharap timnya bisa lebih efektif dalam memanfaatkan peluang gol di pertandingan selanjutnya. Sumber artikel: Kompas