Karir cemerlang Bambang Pamungkas sang legenda hidup yang mengawali kiprah cemerlangnya dimulai dari tahun 1988 sebagai pemain junior sampai pada akhirnya pensiun dari pemain timnas indonesia pada tahun 2013 yang lalu. Bambang pamungkas masih tetap bergelut di persepakbolaan nasional walaupun telah pensiun dari pemain timnas indonesia.
Walaupun tetap menjajaki dunia persepakbolaan setelah pensiun pada tahun 2013 akan tetapi pada akhirnya pada tahun 2019 pemain yang memiliki nomor punggung 20 tersebut benar-benar mengakhiri karirnya setelah 20 tahun berkecimpung di dunia persepakbolaan nasional maupun dunia.
Entah kebetulan atau disengaja angka 20 tersebut menjadi angka keramat antara nomor punggung dan masa karir, sama sama “20”. (20 tahun debut dikancah olahraga sepak bola). Yang pasti tidak ada yang kebetulan di dunia ini, kalau bukan karna manusianya yang membuat (dengan ijin Tuhan) maka Tuhanlah yang mengatur untuk membuatnya.
Bambang pamungkas masih tetap menjajaki dunia persepakbolaan di indonesia dengan menjadi manajer di macan kemayoran (persija jakarta) untuk melanjutkan eksistensinya di dunia persepakbolaan.
Isu Bambang Pamungkas Menjadi Pelatih
Dalam wawancara pada kanal youtube Rendy dan Hanif seulas pertanyaan di lontarkan kepada Bambang Pamungkas mengenai kesan menjadi Manager Persija Jakarta, setelah di jawab oleh pria yang kerap di sapa Bepe tersebut pertanyaan serupa di sampaikan kembali oleh Rendy dan Hanif akan tetapi kalimat manajernya di ganti menjadi pelatih yakni kedua pesepak bola muda tersebut menanyakan perihal dirinya yang di gadang untuk menjadi pelatih pemain timnas indonesia.
Bambang pamungkas yang akrab di panggil Bepe tersebut menjawab kalau dirinya belum layak dan belum merasa mampu untuk di emban tanggung jawab yang sangat besar sebagai seorang pelatih
” Saya pernah diberi pertanyaan, bagaimana kalau Bambang jadi ketua umum PSSI ? Saya jawab saya bukan pribadi yang cocok di balik meja, saya terbiasa di lapangan, misalnya pelatih timnas, “kata Bepe”.
“Tapi saat ini saya belum mempersiapkan apa pun kebutuhan untuk menjadi pelatih timnas indonesia. Di saat teman-teman saya levelnya sudah A (AFC), Firman (Utina) sudah A, Ponaryo (Astaman) sudah A, Budi Sudarsono sudah A, dan sebagainya, saya C pun belum,” Bepe menambahkan.
Dari keterangan tersebut pria yang identik dengan aura coolnya menyatakan belum mendulang kemampuan untuk berkiprah menjadi seorang pelatih pemain timnas indonesia. Walaupun tidak berkecimpung di dunia pelatih akan tetapi Bepe bisa melakukan cara lain untuk mengharumkan indonesia walaupun tidak terjun kedalam kepelatihan pemain timnas indonesia
“Untuk saat ini, saya belum terpikir untuk terjun ke kepelatihan. Karena saya berpikir untuk mengharumkan nama bangsa tidak harus terjun ke kepelatihan,” ujar mantan pemain Pelita Bandung Raya tersebut tegasnya
“Artinya, kita berkontribusi di bidang lain pun bisa. Tapi untuk saat ini saya tidak mengatakan bahwa saya tidak akan pernah menjadi pelatih ya. One day (suatu hari), we never know (kita tidak pernah tahu),” Bambang Pamungkas menambahkan.
Karir Bambang Pamungkas
Film
Selain dunia olah raga, Bambang Pamungkas kerap muncul di layar kaca dengan penayangan yang tidak melulu sepak bola namun kepada hal yang berbeda yakni film… oh ada yang baru tau ? ya,, Bambang Pamungkas selain mahir dalam memainkan bola ia juga mahir dalam melakoni film layar lebar hal ini di buktikan dengan menggandeng 16 penghargaan dari festival film internasional.
Film yang berjudul “Rio The Survivor” di bintangi para bintang tanah air di antaranya Bambang Pamungkas, pemain sepak bola. Ridho Hafiedz, musisi gitaris slank. /rif, Buluk bersama band Kausa, Jikunsprain.
Serta soundtrack film oleh band legendaris Godbless yang di gawangi achmad albar musisi rock sejaman roma irama (achmad albar dengan rock nya melalui godbless, roma irama dengan dangdutnya melalui soneta)
Iklan
Selain melakoni film layar lebar, Bambang Pamungkas juga paling kerap berada di layar kaca melalui iklan-iklanya di antaranya : Tolak Angin, KukuBima, Biskuat, Bodrex, Ti Phone, Nivea Men, serta lain-lain
Buku
Sebuah karya dari Bambang Pamungkas Selain menjadi pemain timnas indonesia adalah sebuah karangan buku yang berjudul “Ketika Jemariku Menari” buku ini mengisahkan perjalanan hidup Bambang Pamungkas mulai dari karir persepakbolaan, perjalanan bersama rekan satu tim di klub maupun tingkat nasional serta kancah dunia.
Baca Juga Berita Terbaru Lainnya di Google New