IHSG Hari Ini Dan Info Sahamnya Terbaru 2022

Berapa IHSG hari ini? Sebelum kita membahas IHSG hari ini dan saham apa yang layak untuk dibawa pulang mengacu IHSG hari ini, kita akan membahas terlebih dahulu tentang IHSG sendiri itu apa sih sebenarnya?

IHSG merupakan kependekan dari Indeks Harga Saham Gabungan. IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan ini digunakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai indikator dari pergerakan saham nasional.

Berita IHSG Hari Ini

IHSG hari ini tepatnya pada tanggal 1 Juli 2022 berada pada angka 6.911,58. Indeks tersebut mengindikasikan adanya pelemahan dan porto dalam kondisi memerah.

Tim Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia dalam hal ini Dennies Christoper Jordan menganalisa bahwa penurunan IHSG seiring dengan terjadinya pelemahan bursa saham secara global memang cukup mengkhawatirkan.

Suku bunga akan dinaikkan oleh The Fed sampai 75 basis poin tepatnya pada bulan Juli mendatang. Sementara dari dalam negeri masih sangat minim sentimen pendorong. Dalam hal ini Dennies Christoper selaku tim Research Analyst Artha Sekuritas memprediksi bahwa pelemahan yang terjadi diperkirakan akan mulai terbatas jika dilihat dari stochastic yang kini sudah mulai memasuki area oversolf.

Baca Juga:   5 Cara Budidaya Cabe Yang Baik Dan Benar

Data inflasi Indonesia akan dicermati oleh investor dan akan segera dirilis untuk masyarakat pemegang saham. Senada dengan apa yang telah disampaikan tim Research Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Desy Israhyanti selaku tim Equity Research Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas juga meyakini bahwa pelaku pasar akan mencermati perilisan data inflasi dalam negeri dan juga indeks manufaktur.

Diperkirakan bahwa inflasi akan lanjut mengalami peningkatan sementara indeks manufaktur pergerakannya akan semakin terbatas. Desy juga turut menaksir IHSG akan melanjutkan terjadinya pelemahan di rentang 6.893 – 7.124.

Tekanan eksternal yang cukup kuat akhirnya sejalan dengan bursa global yang mayoritasnya mengalami pelemahan. Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova juga turut menambahkan, bahwa investor asing berpotensi melanjutkan net sell demi mengantisipasi rencana The Fed untuk menaikkan suku bunga di semester kedua.

Namun meski demikian, secara regional IHSG termasuk cukup menguat dengan koreksi yang tidak sampai angka 1%. Diprediksi juga oleh Ivan bahwa IHSG masih akan mengalami tekanan jual beberapa waktu ke depan dengan minor rebound seperti yang terjadi di beberapa waktu sebelumnya.

Dengan kondisi pasar yang semacam ini adakah jenis saham yang bisa dimiliki?

Baca Juga:   Telepon Penting Polres Kotawaringin Barat

Ada beberapa jenis saham yang dianjurkan untuk dimiliki dengan kondisi yang semacam ini. Nilainya cukup bagus dan memiliki valuasi yang oke untuk kedepannya jika dilihat dengan analisis teknikal atau pun fundamental.

Beberapa saham yang dianjurkan untuk dimiliki atau dibeli dengan kondisi pasar saham seperti ini di antaranya :

  • Saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk dengan kode saham TOWR
  • Saham PT Trisula Textile Industries Tbk dengan kode saham BELL
  • Saham PT Digital Mediatama Maxima Tbk dengan kode saham DMMX
  • Saham PT HM Sampoerna Tbk dengan kode saham HMSP
  • Saham PT Aneka Gas Industri Tbk dengan kode saham AGII
  • Saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dengan kode saham AMRT
  • Saham PT Erajaya Swasembada Tbk dengan kode saham ERAA
  • Saham PT Barito Pacific Tbk dengan kode saham BRPT
  • Saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk dengan kode saham MIKA

Bagaimana dengan Anda? Tertarik untuk membeli saham yang mana untuk dikantongi selanjutnya? Pastikan melakukan Analisa baik Analisa teknikal atau fundamental sebelum membeli agar mendapatkan saham terbaik untuk jangka panjang.