Inilah Gaji Dokter Umum Serta Honorium Yang Didapat Seorang Dokter Di Indonesia

Dokter umum merupakan profesi yang sangat penting dalam masyarakat. Mereka bertanggung jawab untuk menyediakan layanan kesehatan dasar kepada masyarakat dan membantu dalam mendiagnosis dan mengobati berbagai penyakit. Namun, seiring dengan tanggung jawab yang besar, gaji dokter umum juga harus dipertimbangkan.

Gaji dokter umum di Indonesia berbeda-beda tergantung dari beberapa faktor seperti lokasi praktik, tingkat pengalaman, dan jenis praktik. Secara umum, gaji dokter umum di Indonesia cukup layak. Menurut data dari beberapa sumber, gaji dokter umum di Indonesia berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 20 juta per bulan. Namun ini juga tergantung dari lokasi praktik, beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan kota-kota lainnya.

Selain gaji tetap, dokter umum juga dapat memperoleh pendapatan tambahan melalui honorarium atau uang jasa yang diterima dari pasien yang datang ke praktik. Honorarium ini dapat meningkatkan pendapatan dokter umum sebesar 20% hingga 30% dari gaji tetap mereka.

Secara umum, gaji dokter umum di Indonesia cukup layak dan dapat memenuhi kebutuhan hidup yang baik. Namun hal ini tergantung pada domisili praktik dan tingkat pengalaman dokter. Dokter umum yang berpraktik di kota besar dan memiliki pengalaman yang lebih banyak akan memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan dokter yang berpraktik di kota kecil dan memiliki pengalaman yang kurang.

Baca Juga:   Berapa Gaji Dosen 2023 ? Yuk Cari Tau, Siapakah Dosen Dan Apa Pekerjaanya Kami Sajikan Secara Lengkap

Wajar jika seorang gaji dokter umum lebih dari cukup, hal ini disebabkan dalam proses sampai dengan menjadi seorang dokter sangat panjang dengan waktu dan biaya pendidikanya yang tidak sedikit.

Untuk menjadi seorang dokter umum di Indonesia, ada beberapa langkah yang harus dilakukan

Berikut Langkah Menjadi Seorang Dokter Umum

  1. Lulus dari sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat dengan nilai yang baik.
  2. Lulus dari program sarjana kedokteran (S1) di universitas yang terakreditasi. Program ini biasanya berlangsung selama lima tahun.
  3. Lulus ujian nasional kedokteran (UNK) yang diadakan oleh Departemen Kesehatan.
  4. Menjalani masa pendidikan profesi dokter (MPD) selama dua tahun di rumah sakit yang terakreditasi.
  5. Lulus ujian kompetensi dokter (UKD) yang diadakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Kedokteran Indonesia (BPPKI).
  6. Memperoleh surat izin praktik (SIP) dari Departemen Kesehatan.
  7. Melakukan pelatihan lanjutan (kontinuing medical education/CME) secara berkala untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan ilmu kedokteran.
  8. Membayar retribusi kewajiban profesi dokter (RKPD) setiap tahun untuk dapat mempertahankan SIP.

Jika anda sudah lulus dari program sarjana kedokteran di luar negeri, anda harus mengikuti program penyesuaian kualifikasi (PPK) yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Undang-Undang Gaji Dokter Umum

Di Indonesia, tidak ada undang-undang khusus yang mengatur gaji dokter umum. Namun, ada berbagai peraturan yang mengatur gaji pegawai di sektor publik, termasuk dokter yang bekerja di rumah sakit pemerintah. Beberapa peraturan yang mungkin relevan meliputi Peraturan Pemerintah tentang Gaji Pokok Pegawai Negeri Sipil, Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Biaya Masukan untuk Anggaran Rumah Sakit, dan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar Pelayanan Medis. Namun gaji dokter umum yang bekerja di swasta dapat diatur sesuai dengan kesepakatan antara dokter dan pemberi kerja.

Baca Juga:   Simak, 5 Cara Menanam Cabe Rawit Untuk Pemula

Gaji dokter umum di Indonesia ditentukan oleh berbagai faktor, termasuk jenis rumah sakit tempat mereka bekerja, tingkat pendidikan dan pengalaman, serta tingkat kompetensi. Dokter umum yang bekerja di rumah sakit pemerintah cenderung memperoleh gaji yang lebih rendah dibandingkan dengan dokter yang bekerja di rumah sakit swasta. Namun, dokter yang bekerja di rumah sakit pemerintah memiliki beberapa keuntungan lain seperti jaminan kesehatan dan pensiun.

Secara umum, gaji dokter umum di Indonesia masih cukup rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan ASEAN. Namun, dengan keterbatasan sumber daya dan kualifikasi yang masih rendah, gaji dokter umum di Indonesia masih dapat diterima. Dokter umum diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat dan bekerja dalam kondisi yang layak. Oleh karena itu, diharapkan pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan dokter umum dengan cara memberikan gaji yang layak serta fasilitas kerja yang memadai.

Terimakasih