Fakta Menarik Gunung Merapi dan Daya Tarik Wisatanya

Indonesia menjadi sebuah negara yang punya cukup banyak gunung berapi aktif. Lebih dari 500 gunung berapi aktif ada di Indonesia termasuk Merapi. Merapi memiliki ketinggian 2910 meter di atas permukaan laut.

Gunung Merapi beberapa kali meletus. Letusan terakhir gunung berapi aktif ini terjadi tepat pada tanggal 21 Juni 2020.

Gunung ini memiliki lereng yang cukup panjang. Di lereng Gunung Merapi tersebut terdapat cukup banyak keindahan yang menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan domestik atau pun mancanegara. Selengkapnya tentang Merapi bisa Anda simak dalam fakta – fakta berikut ini!

Fakta Menarik Gunung Merapi dan Daya Tarik Wisatanya

Ketinggian gunung berangsur – angsur berkurang

Sejak tahun 1548, gunung yang terletak di Magelang, Boyolali, Klaten Jawa Tengah ini sudah Meletus sebanyak 68 kali. Letusannya terjadi setiap 3, 5 atau 10 tahun sekali.

Pada tahun 2010 ketinggian gunungnya masih tercatat berada di angka 2930 meter di atas permukaan laut. Kemudian sepuluh tahun berlalu di tahun 2020 setelah letusan terakhir, ketinggiannya mencapai 2910 meter di atas permukaan laut.

Bukan tidak mungkin jika terjadi  letusan kembali entah beberapa puluh tahun lagi ketinggiannya akan berkurang kembali.

Baca Juga:   7 Strategi Pemasangan Atap Skylight untuk Kamar Mandi Minimalis yang Efisien

Ada beberapa jalur untuk mendaki Gunung berapi

Setidaknya terdapat lima jalur pendakian yang bisa dilalui untuk bisa sampai di puncak gunung ini. Beberapa jalur pendakian untuk sampai di Merapi terdiri dari :

  • Jalur Selo : ketinggian jalur ini kurang lebih 1600 mdpl. Jalur ini merupakan lintasan paling pendek menuju puncak gunung. Untuk mendaki di jalur ini butuh sekitar 4 jam waktu pendakian dan pendakian akan dimulai dari Joglo II yang berada di Desa Plalangan, Kecamatan Selo, Boyolali.
  • Jalur Babadan : jalur ini merupakan jalur dengan pemandangan terindah namun trek yang hadir cukup berat. Pendaki harus lewat empat hulu sungai dengan medan yang berliku dan butuh waktu sekitar 5 jam perjalanan untuk mendaki di jalur ini.
  • Jalur Sapuangin : jalur yang cukup panjang namun landai. Wisatawan akan melewati 4 posko dan 4 terminal lewat jalur ini.
  • Jalur Kinahrejo Selatan : jalur cukup terjal yang terdampak letusan gunung pada tahun 2006 dan 2010 sehingga mengalami kerusakan dan menjadi jalur paling jarang digunakan.
  • Jalur Ledong : jalur yang biasanya dipakai penyelamatan oleh rescue berada di kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Baca Juga:   Head To Head Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC, Serta Up Date Hingga Saat Ini 2023

Namun di antara semua jalur pendakian yang ada, jalur paling umum dilewati oleh pendaki adalah Jalur Selo di Boyolali dan dikenal sebagai jalur paling aman juga.

Tempat wisata di sekitar Lereng Gunung Merapi

Ada cukup banyak pilihan tempat wisata di sekitar lereng gunung ini. Jadi ketika berkunjung ke kawasan gunung, Anda tidak hanya bisa mendaki. Melainkan bisa berkunjung ke beberapa tempat wisata di sekitarnya juga.

Beberapa tempat wisata di sekitar lereng gunung di antaranya :

  • Merapi Lava Tour
  • Kaliadem
  • Stonehenge (spot foto batu tersusun estetik seperti di benua Eropa)
  • Bukit Kali Kuning
  • Batu Alien Cangkringan
  • Bukit Klangon
  • Museum Ullen Sentalu
  • The World Landmark Merapi Park
  • The Lost World Castle
  • Museum Gunung Merapi
  • Air Terjun Tlogo Muncar
  • Tlogo Putri Kaliurang
  • Kawasan Wisata Kaliurang
  • Desa Wisata Ledok Sambi
  • Goa Jepang Kaliurang

Itulah informasi fakta unik dan beberapa tempat wisata lain di sekitar Lereng Gunung Merapi. Semoga menjadi informasi menarik untuk Anda khususnya pecinta pendakian gunung atau yang berkenan berwisata di sekitarnya.