Nilai Dollar Hari Ini dan Kurs USD Hari Ini

Kali ini kita akan berikan informasi terupdate soal dollar hari ini ke mata uang rupiah tepat per 12 Juni 2022. 1 Dollar berapa rupiah di hari ini?

Nilai Dollar Hari Ini Per 12 Juni 2022 – Dalam satu pekan terakhir, terjadi pelemahan mata uang rupiah di mata uang dollar. Meski selama beberapa hari rupiah sempat pukul mundur dolar. Kesempatan rupiah mampu pukul mundur dolar selama beberapa hari tersebut dimanfaatkan banyak orang meski tidak berlangsung lama. Berapa nilai dollar hari ini?

Dollar Hari Ini dan Kurs USD hari ini

Per 12 Juni 2022, nilai dolar ke rupiah mengalami lonjakan dari hari sebelumnya. Kurs USD hari ini $1 sebesar Rp 14.614,95.

Harga dolar yang semakin naik dan menyebabkan nilai mata rupiah semakin turun disebabkan cukup banyak faktor. Berikut beberapa faktor yang menjadi penyebab nilai mata rupiah semakin turun atau melemah :

Penurunan supply dolar Amerika Serikat

Pandemi virus covid-19 yang mengguncang dunia pada 2020 silam menjadikan banyak hal tergoncang termasuk supply dollar Amerika Serikat yang berkurang sebagai akibat dari investor asing yang menarik diri dari investasi di Indonesia.

Baca Juga:   6 Tips Jitu Menjadi Wirausaha Sukses Bagi Mahasiswa: Bukan Hanya Belajar di Kampus!

Hal tersebut terbukti juga dari surat utang negara yang sedang jatuh. Jika terjadi terus menerus bukan tidak mungkin rupiah akan melemah dan dollar akan semakin tinggi yang dapat berakibat terhadap peningkatan harga – harga sehingga memicu inflasi harga dollar hari ini.

Penurunan harga komoditas ekspor

Penurunan permintaan barang ekspor tentu membuat neraca perdagangan menjadi terdampak. Padahal sejatinya ekspor sangat penting untuk sebuah negara karena jika ekspor mengalami penurunan maka rupiah juga akan semakin melemah.

Oleh sebab itu pemerintah berupaya terus menerus menggenjot ekspor agar semakin baik dari tahun ke tahun.

Penambahan tingkat impor

Semakin rendah nilai impor maka nilai  rupiah akan meningkat. Namun sebaliknya semakin tinggi nilai impor maka nilai rupiah akan semakin melemah juga. Inilah alasan mengapa presiden selalu menekankan agar masyarakat Indonesia mencintai produk dalam negeri dan support UMKM yang berjuang di Indonesia.

Perekonomian Amerika Serikat meningkat

Perekonomian Amerika Serikat yang menguat tentu memberikan pengaruh terhadap nilai tukar rupiah. Semakin menguat ekonomi Amerika Serikat maka akan semakin berpotensi terhadap pelemahan rupiah.

Terlebih ketika Amerika Serikat memberlakukan kebijakan ekonomi tapering off sebagai metode peningkatan suku bunga yang menjadikan suplai dolar berkurang, hal tersebut menjadikan Indonesia yang posisinya merupakan negara berkembang terdampak depresiasi dengan pengaruh mata uang asing yang terus menerus menekan.

Baca Juga:   10 Strategi Sukses Bisnis Minuman Dingin dengan Budget Rendah: Kreativitas dan Tips Ampuh

Lantas hal apa yang bisa kita lakukan untuk kembali menguatkan nilai rupiah?

Ada beberapa aspek yang bisa kita lakukan untuk kembali menguatkan mata uang rupiah, di antaranya :

  • Membantu pemerintah untuk mendongkrak UMKM dan membeli produk dalam negeri. Hal ini terjadi karena semakin tinggi nilai impor maka nilai tukar rupiah akan semakin melemah. Oleh sebab itu menanamkan rasa cinta dan rasa bangga menggunakan produk dalam negeri adalah hal yang sangat patut dilakukan.
  • Melakukan mekanisme investasi di dalam negeri
  • Tidak menimbun dolar. Justru ketika rupiah melemah, mereka yang memiliki banyak dolar harus berani menukarkan dolarnya ke rupiah untuk membangun perekonomian bangsa. Anda harus yakin bahwa cepat atau lambat mata uang rupiah akan kembali menguat.

Itulah sedikit informasi yang kali ini kita dapat sampaikan terkait dollar hari ini dan penyebab penurunan nilai mata uang rupiah di mata dolar. Semoga semakin menambah cakrawala atau pengetahuan kita.