7 Tanda Power Lower Arm Mobil Rusak yang Tidak Boleh Diabaikan

Hallo, Sobat Koranfakta! Jika kamu sering merasakan getaran yang tidak wajar atau suara aneh saat mengemudi mobil, mungkin saja lower arm mobilmu mengalami masalah. Lower arm atau disebut juga sebagai peredam kejut, adalah salah satu komponen vital dalam sistem suspensi mobil. Ketika lower arm rusak, hal itu bisa membahayakan keselamatan berkendara dan juga mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada mobilmu. Yuk, kita simak 7 tanda power lower arm mobil rusak yang tidak boleh diabaikan!

1. Getaran yang Tidak Biasa Saat Mengemudi

Salah satu tanda paling jelas bahwa lower arm mobilmu bermasalah adalah jika kamu merasakan getaran yang tidak biasa saat mengemudi. Getaran ini biasanya terasa pada kemudi atau kursi mobil, terutama saat melintasi jalan yang tidak rata atau berlubang. Perhatikan apakah getaran tersebut semakin terasa saat kecepatan meningkat. Jika iya, maka kemungkinan besar lower arm mobilmu mengalami kerusakan.

2. Suara Berdecit atau Berderit

Jika kamu mendengar suara berdecit atau berderit saat melewati rintangan atau saat menikung, itu bisa menjadi tanda bahwa lower arm mobilmu perlu diperiksa. Suara ini biasanya terjadi karena gesekan antara komponen lower arm yang aus atau longgar. Jangan abaikan suara tersebut, segera periksakan ke bengkel untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

3. Ban Terkikis Secara Tidak Merata

Perhatikan kondisi ban mobilmu secara berkala. Jika kamu melihat bahwa bagian ban terkikis secara tidak merata, ini bisa menjadi indikasi bahwa lower arm mobilmu mengalami masalah. Lower arm yang rusak dapat menyebabkan ban tidak berputar secara merata, sehingga mengakibatkan bagian ban tertentu terkikis lebih cepat.

4. Kemudi Terasa Berat

Jika kamu merasa bahwa kemudi mobilmu terasa lebih berat dari biasanya, ini bisa menjadi tanda bahwa lower arm mobilmu bermasalah. Lower arm yang aus atau rusak dapat mengganggu keseimbangan dan stabilitas mobil, sehingga membuat kemudi terasa lebih berat dan sulit dikendalikan.

5. Perlunya Perbaikan Sistem Kemudi Secara Rutin

Merawat sistem kemudi mobil secara rutin merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga keselamatan berkendara. Salah satu komponen yang perlu diperiksa adalah lower arm. Pastikan untuk melakukan perawatan yang tepat dan mengganti lower arm jika diperlukan untuk mencegah terjadinya masalah yang lebih serius di kemudian hari.

Baca Juga:   Pengecekan Koil Motor: 5 Teknik Terbaru yang Membuat Motormu Semakin Optimal

6. Menyebabkan Kerusakan pada Komponen Lain

Lower arm yang rusak dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain dalam sistem suspensi mobil, seperti per atau shock absorber. Jika lower arm tidak berfungsi dengan baik, maka beban yang seharusnya ditanggungnya akan dialihkan ke komponen lain, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih serius dan biaya perbaikan yang lebih besar.

7. Perhatikan Gejala Gejala Awal

Jangan abaikan gejala-gejala awal kerusakan lower arm mobil. Semakin cepat kamu mengetahui dan menangani masalah, semakin kecil kemungkinan kerusakan yang lebih serius dan biaya perbaikan yang lebih tinggi. Jadi, jika kamu mencurigai adanya masalah dengan lower arm mobilmu, segera periksakan ke bengkel terpercaya.

Tabel kelebihan dan kekurangan dari 7 tanda power lower arm mobil rusak yang tidak boleh diabaikan:

Tanda Power Lower Arm Mobil Rusak Kelebihan Kekurangan
1. Getaran pada Stir – Memperingatkan pengemudi terhadap masalah suspensi atau kemudi yang mungkin terjadi

– Mencegah kerusakan lebih lanjut pada mobil

– Getaran dapat mengganggu kenyamanan pengemudi dan penumpang

– Potensial mengakibatkan kehilangan kendali atas mobil

2. Bunyi Berderit Ketika Berbelok – Memberikan tanda awal terjadinya gesekan yang tidak normal di bagian suspensi

– Mencegah keausan berlebihan pada komponen suspensi

– Mengganggu kenyamanan berkendara

– Potensial menunjukkan keausan yang signifikan pada komponen lower arm

3. Ban Depan Tidak Merata Usia – Menandakan adanya ketidakseimbangan berat atau masalah pada suspensi depan

– Menghindari keausan yang tidak merata pada ban depan

– Berpotensi mengakibatkan keausan yang tidak merata pada komponen suspensi lainnya

– Potensial meningkatkan risiko kecelakaan

4. Ban Depan Cepat Aus – Menandakan masalah pada suspensi depan yang harus segera diperbaiki

– Mencegah risiko kehilangan kendali atas mobil karena kerusakan yang lebih serius

– Memerlukan biaya tambahan untuk penggantian komponen yang rusak

– Berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan jika dibiarkan tidak teratasi

5. Posisi Ban Depan Berubah – Memberikan indikasi adanya masalah pada sistem suspensi

– Mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen lainnya seperti tie rod atau stabilizer

– Berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan jika dibiarkan tidak teratasi

– Memerlukan biaya tambahan untuk perbaikan dan penggantian komponen yang rusak

6. Kendaraan Terasa Berat – Memberikan peringatan dini terhadap masalah suspensi depan yang bisa mengakibatkan kecelakaan

– Mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen lainnya seperti peredam kejut atau ball joint

– Menurunkan kinerja dan efisiensi kendaraan

– Potensial menyebabkan kelelahan pada sistem suspensi

7. Kondisi Poros Pemantul Tidak Normal – Menunjukkan adanya masalah pada komponen suspensi

– Mencegah kerusakan lebih lanjut pada bagian lain seperti shock absorber atau bushing

– Berpotensi menimbulkan suara yang mengganggu

– Memerlukan biaya tambahan untuk perbaikan atau penggantian komponen yang rusak

Penting untuk diingat bahwa tanda-tanda ini harus segera ditangani oleh teknisi yang terampil untuk mencegah risiko kecelakaan dan kerusakan lebih lanjut pada mobil.

Kesimpulan

Merawat dan memperhatikan kondisi lower arm mobilmu adalah hal yang sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara. Jangan abaikan tanda-tanda kerusakan lower arm yang telah disebutkan di atas, dan pastikan untuk melakukan perawatan secara berkala untuk mencegah terjadinya masalah yang lebih serius di kemudian hari.

Disclaimer

Informasi yang disediakan dalam artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti saran profesional. Jika kamu mengalami masalah dengan lower arm mobilmu, disarankan untuk berkonsultasi dengan mekanik atau teknisi otomotif yang berpengalaman untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Terima kasih telah membaca artikel ini, Sobat Koranfakta! Semoga informasi yang disajikan dapat bermanfaat bagi kamu dalam merawat mobil kesayanganmu.

Baca Juga Berita Terbaru Lainnya di Google New